Dalam Bimbang....

Ada kalanya kita dihadapkan pada pilihan-pilihan yang menempatkan kita pada posisi yang begitu dilematis…. Ketika sebuah keputusan menentukan perjalanan hidup kita ke depan. Tentu saja tak cukup dengan kecerdasan untuk menghasilkan keputusan yang bijaksana dibutuhkan kehalusan intuisi, bashirah yang tajam untuk menggabungkan seluruh aspek yang menjadi paduan yang sempurna dalam kebijaksanaan sebuah keputusan.


Sesuatu yang kita anggap baik untuk kita ternyata belum tentu itu adalah hal yang tepat dan terbaik untuk kita. Yang baik belum tentu tepat, tapi insyaAllah yang tepat adalah hal yang juga baik untuk kita. Apalagi jika Allah yang memilihkan sendiri untuk kita. Bukankah yang terpenting adalah keberkahan..?!
Kadang kita dikecohkan oleh godaan syaitan yang ingin membelokkan jalan seorang hamba Allah yang tengah berusaha mendaki tangga-tangga spiritual dalam kehidupannya, saat itulah komitmennya diuji, ketangguhan imannya dipertaruhkan. Dan tak hanya perjuangan kita saja yang menentukan, kadang lantunan doa dari lisan-lisan yang tak kita ketahui menjadi bantuan luar biasa yang akan membuat Allah memberikan petunjuk dalam dilema yang dihadapi dalam mengambil keputusan penting dalam hidup kita.

Saat hati menjadi bimbang....??!....sedih gelisah khawatir dan hampir kehilangan arah...hampir kehilangan tujuan dan pekpercayaan.....kemana lagi kita harus mencari.....???
pada siapa lagi kita harus memohon berkeluh kesah dan mengadukan segalanya.....

Tak ada..... tak ada yang bisa menjawabnya kecuali DIA

”Rabb, tunjuki aku ke jalan yang benar,jawab atas semua pertanyaanku saat aku bimbang......”.

KETIKA AKU HARUS MEMILIH......

MEMILIH . . .

kadang aku merasa tak mampu ketika aku dihadapkan pada satu masalah dan aku harus memilih . . .

kadang perasaan untuk memilih ini ku rasa tidak wajar . . ketika aku harus memilih salah satu dari yang terbaik . . .aku binggung knapa aku harus memilih satu diantara yang terbaik sedangkan mengapa yang terbaik itu ada . .dan tak layak untuk dipilih-pilih . .karena semua adalah yang terbaik.

namun tersadar begitu dari tingkat kesadaran yang telah ku rasakan . . aku sadar walapun harus memilih dan akan ada yang tidak terpilih aku harus berani untuk memilih pilihan untuk hidupku . . .

ketika aku memilih dan kITA memilih sesuatu . .

yakinkanlah diri kita agar pilihan yang telah kita buat dapat dipertanggungjawabkan dan akan membawa kita pada pilihan yang benar.

aku belajar untuk memilih mana yang terbaik dan yang paling baik diantara yang baik dan itu yang akan aku pilih . . .

lepas dari segala kelebihan dan kekurangan pilihan-pilihan hidupku kupilih secara sadar,dan aku masih yakin ini adalah pilihan yang terbaik . ....menurutku tak ada yang lebih mengerti tentang kebutuhanku selain aku dan penciptaku.

banyak pilihan yang beragam yang aku pilih dan pilihan untukku,.se-dari dulu aku sadar bahwa hidup sesungguhnya adalah pilihan dan untuk hidup kita harus memilih . . .karena itu akan menjadikan kita satu langkah untuk menuju kedewasaan. . . .

Janji Yang Terabaikan......

Manusia memang mudah leka

Bila sudah kehilangan baru tahu apa arti memiliki

Bila sudah kehilangan baru menyadari arti penghargaan

Baru mengerti apa artinya perhatian

Baru bisa memahami apa artinya keberadaan

Begitu juga janji-janji yang terabaikan.....

Janji selalu bersama, selalu menggembirakan dan selalu memahami....

Janganlah mudah berjanji....

Jika janji-janji itu hanya terabaikan.......

Mudah terucap....dan sulit di tepati.....

KETIKA AKU HARUS JAUH DARI SEGALANYA......

Pernahkah, kita mengalami suatu cobaan dan sakit… pastinya kita pernah mengalami…

Adakah, kita merasa hidup sendiri di dunia ini, disaat kita butuh perhatian, butuh dukungan,butuh kasih sayang, butuh kekuatan, namun terkadang tidak pernah kita rasakan dari orang-orang yang dekat dengan kita.

Mengapa semua nya begitu jauh………….???
Sehingga kita harus jauh dari segalanya……….
Terkadang…. Justru orang lain yang mengerti keadaan kita…
Kita suka berbagi, karena kita merasa, merekalah saudara yang terdekat, sehingga jika kita mengalami cobaan, merekalah yang ada di samping kita. Walaupun dihati kecil, ingin sekali kita rasakan kasih sayang dari orang yang sangat kita sayangi, dimana kita bisa mengadu, berkeluh kesah dan bermanja. tapiii.........
Mengapa semuanya begitu jauh….....????

Hati kecil kita berkata… “kita tak ingin kehilangan orang yang kita sanyangi.” yang sampai kapanpun akan tetep kita sayang. Apa yang kita miliki dan Allah berikan, akan selalu kita jaga.

Sebait do'a pun terpanjatkan buat mereka yang tersayang :
Duhai Robb....aku titipkan orang2 tersayangku pada_Mu,jagalah ia sebagaimana aku ingin selalu terjaga untuknya.....selesaikan urusannya dengan cara terbaik....

Tak mengapa.....masih ada yang membuat kita berbesar hati : (atau sekedar untuk menghibur diri)
“Tak ada satupun hamba-Ku yang ikhlas kuambil harta yang kuberikan padanya, kecuali kuganti dengan yang lebih baik. Tidak ada satupun hamba-Ku yang Ridho dengan bala yang kutimpakan padanya,kecuali kunaikkan derajatnya, dan tidak satupun hamba-Ku yang bersyukur kecuali kutambah nikmat-ku padanya ”(hadist qudsi)....

MENGAPA BEGITU SULIT MENERIMA MAAF ?

Sebagai manusia kita tak luput dari salah, namun kita harus bisa belajar dari kesalahan… terkadang kitapun tak sadar apa yang telah kita lakukan telah membuat suatu kesalahan, entah itu kesalahan kecil ataupun besar….

Anggaplah ini suatu cerita dikehidupan sehari-hari kita… kita tentunya senang bila kita disayangi oleh orang yang kita sayangi, kita pastinya bahagia bila kita diperhatikan oleh orang yang kita sayangi, kita pastinya sedih apabila kita disakiti oleh orang yang kita sayangi… namun inilah lika-liku hidup sebenarnya, ada kelahiran dan ada kematian, ada yang bahagia dan ada juga yang tidak…tinggal bagaimana kitanya menyikapi kehidupan ini…. toh setiap orang berbeda-beda pendapat, berbeda-beda sifat, berbeda – beda pemikirannya…,

Apa yang harus kita lakukan jika kita melakukan kesalahan … ?

Ya tentunya kita harus menyadarinya dulu, kesalahan kita apa… ? dan yang pasti kita meminta maaf… diterima atau tidak diterima maaf kita, sebisa mungkin kita berusaha untuk mendapatkan kata maaf, namun tidak semua orang toh bisa mengucapkan kata maaf, dan tidak semua orang mau mengakui kesalahannya dengan jujur, hanya orang yang berbesar hatilah yang mau mengakui kesalahan dan mau memaafkan orang. karena tanpa kita sadari bahwa kita suka egois. betul kah ?

Apakah kita pernah mengalami kesalahan dan kita tidak mendapatkan kata maaf, sehingga kita merasa bahwa persoalan kita ini tidak pernah berakhir karena sulitnya menemukan jalan keluarnya… apalagi kalau kata maaf itu belum kita dengar langsung dari orang kita tuju, sehingga kita harus berbesar hati untuk ini semua, bahwa suatu saat nanti kata maaf itu akan kita terima…

dan dalam pikiran kita hanya kata ” MAAFIN DONG….!!!!”

Walaupun kita harus menunggu kata maaf itu, 1 hari, 1minggu,1tahun,1abad sekalipun.

Wallahua'lam bishawab.......^_^